Beckham dan LA Galaxy Latihan Di GBK

Jelang laga persahabatan melawan Timnas Selection Indonesia, para pemain LA Galaxy melakukan latihan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11) sore. Sebelumnya, David Beckham dan timnya itu menggelar Soccer Coach kepada 250 anak yang dibagi menjadi 4 tim.

David Beckam menyita perhatian para penggemarnya yang secara khusus datang ke GBK untuk melihat latihan David dan tim LA Galaxy. Mereka berlatih sebagai persiapan menghadapi Timnas Selection Indonesia di GBK pada Rabu malam esok.

LA Galaxy tahun ini meraih gelar ketiga juara Major League Soccer atau Liga Amerika Serikat. Selain Beckham, klub ini pun memiliki Landon Donovan, bintang Timnas AS saat Piala Dunia 2010 lalu dan pemain berbakat Robbie Keane.

Rabu malam besok merupakan pertandingan spesial bagi David Beckham di LA Galaxy karena masa kontraknya akan segera habis. Di bagian lain, pertandingan besok akan menjadi ajang uji mental dan kemampuan Timnas Garuda melawan pemain-pemain kelas dunia.

Read more >>

FT Swansea 0 - 1 Manchester United

Penyerang Javier Hernandez mencetak gol penentu kemenangan Manchester United (MU) 1-0 atas Swansea City, pada lanjutan Premier League, di Liberty Stadium, Sabtu (19/11/2011). Dengan hasil tersebut, MU duduk di tempat kedua dengan 29 poin, atau kalah lima angka dari penguasa sementara, Manchester City.

Gol Javier Hernandez tercipta pada menit ke-11. Dari jarak dekat, Chicharito meloloskan bola kiriman Ryan Giggs masuk gawang Michael Vorm.

Gol itu merupakan antiklimaks bagi tuan rumah, mengingat sebelumnya mereka cukup rajin menekan lawan dan disiplin ketika bertahan. Setelahnya, Swansea kesulitan menjaga keseimbangan permainan, sehingga meski terus berusaha mencari celah menyerang, usaha mereka mudah patah.

MU sendiri tampak bermain semakin baik, terutama dalam hal kualitas penyerangan. Namun, usaha mereka tak dibarengi akurasi tembakan, sehingga gagal menambah gol sampai peluit turun minum berbunyi.

Swansea menunjukkan permainan lebih ofensif pada babak kedua. Sejumlah peluang pun tercipta dari Scott Sinclair pada menit ke-49 dan Ashley Williams pada menit ke-56. Sementara tembakan Sinclair bisa dimentahkan De Gea, eksekusi Williams meleset dari sasaran.

MU kemudian berhasil keluar dari tekanan lawan. Sejumlah peluang bagus tercipta dari Nani, Wayne Rooney, tetapi semuanya mentah di tangan Michael Vorm.

Sepanjang pertandingan, MU menguasai bola sebanyak 50 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 13 usaha. Adapun Swansea melepaskan satu tembakan akurat dari sepuluh percobaan.

Read more >>

Refusing to Admit Defeat Brazil coach his team

Copa America this year, certainly devoid of the competition of Argentina and Brazil.Both countries are major flagship ran aground in the quarterfinals by each opponent.Eliminated Argentina Paraguay Uruguay and Brazil struck down. Interestingly, bothArgentina and Brazil defeated by a shootout.

Brazil fared the most concern because none of the players could be struck goal in theshootout. As a result, the Samba team must recognize the benefits of Paraguay 0-2after a 0-0 draw over 120 minutes.

"You need more than a desire to win the game. You need a goal and less than Brazil'sonly goal," said coach Mano Menezes who refuses to admit defeat.

"Our opponents have not won even once in this tournament (Copa America 2011)," he added, as quoted from yahoo sports, Sunday, July 17, 2011 (Monday morning GMT).

Menezes foster children are mastering the game. Starting from the first round up to an additional round, kept pounding the defense Paraguay cs Robinho at the StadiumCiudad de La Plata, Argentina.

This failure is also not free from the imperfect appearance Paraguay goalkeeper, JustoVillar. Real Valladolid goalkeeper a few times to confront these attacks, including the Samba team Lucio flick kick in the first half and Alexandre Pato in the second half.


Paraguay defeats Brazil take to qualify for the semifinals. Paraguay in the round that willfight the winner of the match between Chile against Venezuela.

Read more >>

Rio Ferdinand Tiba DI Jakarta

Sesaat setelah menginjakkan kakinya di Jakarta Rio Ferdinand langsung mencicipi salah satu masakan paling populer di Indonesia, nasi goreng.

Rio tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 22.30 WIB dan disambut ratusan pendukung Setan Merah di Indonesia. Bek kebanggaan Manchester United itu kemudian meninggalkan bandara sekitar pukul 22.50 WIB dengan mobil Toyota Alphard berwarna hitam.
Kedatangan Rio disambut para penggemar Red Devil di Indonesia yang sudah tampak berada di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta sejak pukul 20.00 WIB. Para suporter United itu rela menunggu hingga sang idola keluar dari Bandara sekitar pukul 23.45 WIB.

Setelah muncul, Rio Ferdinand tak bisa terlalu lama berbagi kebersamaan dengan pada penggemar karena pengamanan yang cukup ketat. Begitu masuk dalam mobil yang akan mengantarnya ke penginapan, Rio hanya sempat mengeluarkan kepalanya dan menyapa para penggemarnya dengan mengatakan, “see you tomorrow.”

Rio juga memperlihatkan kerendahan hatinya pada para penggemar dengan membuka jendela mobilnya sebelum meninggalkan Bandara. Hanya saja momen tersebut tak bisa terlalu lama dinikmati karena petugas pengamanan segera menghalangi para penggemar dan wartawan yang datang mendekati jendela mobilnya.

Setelah sempat menyaksikan antusiasme yang diperlihatkan para penggemarnya di pintu keluar Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Rio kemudian mencicipi salah satu masakan terpopuler di Indonesia, nasi goreng, dan mengungkapkannya dalam akun Twitter resminya.

“Apa kabar Indonesia, baru sampai di Jakarta. Now i am trying nasi goreng (the most popular indonesian food)! Lovely people out here!” tulis Rio di akun Twitter-nya, @rioferdy5.

Rio berkunjung ke Indonesia dalam rangkaian acara untuk bertemu dengan para penggemarnya di Indonesia dan juga berbagi dengan anak-anak di Indonesia. Rencananya, hari ini, Rabu (29/6), Rio akan melakukanmeet and greet, mengikuti acara Football for Hope, dan lelang memorabilia, yaitu kaus, sepatu, dan tulisan Rio sendiri.

sumber:bolanews.com

Read more >>

Paul Scholes Pensiun

Melalui situs resmi Manchester United (MU), Paul Scholes (36) menyatakan berhenti bermain dari panggung sepak bola profesional dan itu berlaku segera setelah pengumuman dibuat. Mulai musim depan, Scholes akan memainkan peran sebagai pelatih bagi MU.

"Say bukan orang yang suka bicara banyak, tetapi saya dengan jujur mengatakan bahwa bermain sepak bola adalah sesuatu yang ingin saya lakukan dan memiliki karier panjang dan sukses di Manchester United merupakan kehormatan besar," ujar Scholes.

"Ini bukan keputusan yang saya ambil dengan mudah, tetapi saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya berhenti bermain. Menjadi bagian dari tim yang membantu klub meraih gelar (Premier League) ke-19 adalah kebanggaan tersendiri."

"Saya ingin berterima kasih kepada suporter atas dukungan mereka yang luar biasa sepanjang karier saya. Saya juga ingin berterima kasih kepada semua pelatih dan pemain yang pernah bekerja sama dengan saya selama bertahun-tahun."

"Terutama, saya ingin berterima kasih kepada Sir Alex (Ferguson) karena telah menjadi manajer yang luar biasa. Sejak hari pertama aku bergabung dengan klub ini, pintunya selalu terbuka dan saya tahu tim ini akan terus memenangi trofi di bawah kepemimpinannya," tutur Scholes.

Menanggapi keputusan Scholes, manajer Alex Ferguson mengatakan, "Apa lagi yang bisa saya katakan mengenai Scholes yang belum pernah saya katakan. Kami akan kehilangan pemain yang luar biasa. Paul selalu berkomitmen penuh kepada klub ini dan saya senang ia akan menjadi staf pelatih mulai musim depan.

"Paul telah menjadi pemain yang inspirasional bagi pemain dari semua generasi dan kami semua tahu itu akan berlanjut dalam peran barunya," tambah Ferguson.

Scholes telah membela tim utama MU sejak 1994. Ia telah bermain sebanyak 676 kali dan mencetak 150 gol. Ia ikut membantu MU meraih sepuluh gelar Premier League, dua trofi Liga Champions, satu trofi Piala Dunia Antarklub, tiga Piala FA, dan sejumlah trofi lain

Read more >>

Eto'o Menjadi Pahlawan Inter

Inter Milan sukses mempertahankan Coppa Italia setelah membekuk Palermo di final. Samuel Eto’o menjadi bintang di Olimpico Roma.

I Nerazzurri menyabet gelar tunggal musim ini berkat kemenangan 3-1 atas Palermo, sekaligus membawa gelar copa ketujuh sepanjang sejarah tim. Eto’o kembali membuktikan kelasnya dengan membukukan dua gol (26’ & 77’) yang kemudian disempurnakan Diego Milito saat injury time. Palermo hanya mampu memperkecil keunggulan di menit 88 berkat gol Ezequiel Munoz.

Leonardo Araujo membuat kejutan saat mengumumkan starting XI pemain beberapa saat sebelum kick off. Wesley Sneijder dan bek muda Andrea Ranocchia masuk dalam pemain starter.

Padahal sebelumnya kondisi keduanya diragukan tampil akibat cedera. Inter memang sempat mengonfirmasi akan memainkan Sneijder dan Ranocchia, namun hanya sebagai pemain pengganti.

Palermo sebenernya tampil mendominasi jalannya pertandingan. Javier Pastore dkk sudah menyerang sejak peluit kick off dibunyikan. Sejumlah peluang diciptakan Palermo, sayang buruknya penyelesaian akhir membuat gawang Julio Cesar tetap aman.

Inter justru unggul lebih dulu melalui serangan balik cepat. Sneijder yang menjadi motor serangan Inter sukses menusuk lini belakang Palermo untuk memberikan passing kepada Eto’o. Tanpa menemui banyak kesulitan striker Kamerun melepaskan tembakan ge gawang Salvatore Sirigu.

Inter dipaksa bermain bertahan menyusul agresifnya serangan Palermo. Cesar harus jatuh bangun demi menyelamatkan gawang dari gempuran Pastore dkk. Namun, hingga turun minum skor 1-0 tak berubah.

Tak banyak perubahan di babak kedua. Palermo tetap tampil menekan demi mengejar defisit gol. Berbekal pengalaman, La Beneamata mampu menjaga konsentrasi di lini belakang.

Asyik menyerang lagi-lagi harus dibayar mahal tim besutan Delio Rossi. Aksi Sneijder – Eto’o kembali membuat barisan belakang Rosanero tak berdaya di 13 menit sisa pertandingan.

Munoz sempat membuka harapan ketika sundulannya yang memanfaatkan tendangan sudut bersarang di jala Cesar. Ironisnya Munoz langsung diusir wasit menyusul kartu kuning kedua yang diterimanya pasca mencetak gol. Milito akhirnya menyempurnakan kemenangan Inter di masa injury time.

Read more >>

Barcelona 3 United 1

Sometimes you just have to hold your hands up and admit defeat.

The Reds could hardly have prepared better, and even dominated the game's early stages, but at Wembley on Saturday night Barcelona proved why so many regard them as the best footballing team on the planet.

They're certainly champions of Europe. That much is certain now. Not even Wayne Rooney's first-half equaliser, after Pedro had put the Spanish side ahead, blunted their relentless passing game for long.

And yet there can be no shame in defeat. Not to this Barcelona side, a group of players that will surely go down as one of the most talented sides ever assembled.

This is a team that boasts, arguably, three of the best five players in the world, a side that battered Real Madrid 5-0 earlier this season in a performance that prompted Rooney to stand and applaud in his own living room.

Perhaps in years to come Rooney will admire Barcelona's performance in this match, too. At Wembley on Saturday there was only disappointment, punctuated briefly when he curled home from 15 yards to ignite hope. After that, though, Rooney, like most of his team-mates, struggled to make an impact.

Read more >>