Inter Milan sukses mempertahankan Coppa Italia setelah membekuk Palermo di final. Samuel Eto’o menjadi bintang di Olimpico Roma.
I Nerazzurri menyabet gelar tunggal musim ini berkat kemenangan 3-1 atas Palermo, sekaligus membawa gelar copa ketujuh sepanjang sejarah tim. Eto’o kembali membuktikan kelasnya dengan membukukan dua gol (26’ & 77’) yang kemudian disempurnakan Diego Milito saat injury time. Palermo hanya mampu memperkecil keunggulan di menit 88 berkat gol Ezequiel Munoz.
Leonardo Araujo membuat kejutan saat mengumumkan starting XI pemain beberapa saat sebelum kick off. Wesley Sneijder dan bek muda Andrea Ranocchia masuk dalam pemain starter.
Padahal sebelumnya kondisi keduanya diragukan tampil akibat cedera. Inter memang sempat mengonfirmasi akan memainkan Sneijder dan Ranocchia, namun hanya sebagai pemain pengganti.
Palermo sebenernya tampil mendominasi jalannya pertandingan. Javier Pastore dkk sudah menyerang sejak peluit kick off dibunyikan. Sejumlah peluang diciptakan Palermo, sayang buruknya penyelesaian akhir membuat gawang Julio Cesar tetap aman.
Inter justru unggul lebih dulu melalui serangan balik cepat. Sneijder yang menjadi motor serangan Inter sukses menusuk lini belakang Palermo untuk memberikan passing kepada Eto’o. Tanpa menemui banyak kesulitan striker Kamerun melepaskan tembakan ge gawang Salvatore Sirigu.
Inter dipaksa bermain bertahan menyusul agresifnya serangan Palermo. Cesar harus jatuh bangun demi menyelamatkan gawang dari gempuran Pastore dkk. Namun, hingga turun minum skor 1-0 tak berubah.
Tak banyak perubahan di babak kedua. Palermo tetap tampil menekan demi mengejar defisit gol. Berbekal pengalaman, La Beneamata mampu menjaga konsentrasi di lini belakang.
Asyik menyerang lagi-lagi harus dibayar mahal tim besutan Delio Rossi. Aksi Sneijder – Eto’o kembali membuat barisan belakang Rosanero tak berdaya di 13 menit sisa pertandingan.
Munoz sempat membuka harapan ketika sundulannya yang memanfaatkan tendangan sudut bersarang di jala Cesar. Ironisnya Munoz langsung diusir wasit menyusul kartu kuning kedua yang diterimanya pasca mencetak gol. Milito akhirnya menyempurnakan kemenangan Inter di masa injury time.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar